Dalam kehidupan bersosial, kita tak akan pernah bisa jauh dengan sosok-sosok manusia yang disebut teman . Sekumpulan orang dengan latar belakang berbeda yang mempunyai hubungan dengan kita. Tak sedikit yang dengan yakin mengatakan, salah satu harta yang paling berharga setelah keluarga adalah teman.
Kita, manusia, pada dasarnya adalah makhluk homososial. Sebelum adanya ikatan pernikahan, cowok akan lebih lekat berkawan dengan cowok, dan cewek akan berkawan dengan cewek. Pada dasarnya memang begitu. Tapi nyatanya, tak semua begitu. Kita kini hidup di mana latar belakang jenis kelamin tak lagi jadi perkara dalam menciptakan pertemanan atau persahabatan. Namun, karena melekatnya cap kalau cowok dan cewek hanya bisa hidup di dunia homososial, orang-orang di sekitar kita kerap menilai yang tidak-tidak ketika melihat seorang cowok dan seorang cewek berteman intim.

Catatlah: ketika dua insan berbeda jenis kelamin berada dalam satu ruangan tertutup, tidak selalu melibatkan sex.

Bisa juga berisi obrolan intelektual di dalamnya. via static.pexels.com
Sebagai sekelompok orang yang tak membatasi pertemanan dan persahabatan, kami kerap mendapatkan tudingan atau prasangka yang miring dari mereka. Apalagi ketika mereka tahu kami sangat dekat, bahkan tak sungkan untuk saling berbagi cerita dalam satu ruangan hanya berdua. Mereka cuma berpikir kalau seorang cowok ditambah seorang cewek sama dengan seks. Hell, no! Kolot sekali pikirannya.
Hubungan kami hanya sebatas persahabatan. Kami sering berjalan bersama, membicarakan problem asmara kami masing-masing, berbagi cerita soal kehidupan, mendiskusikan hal-hal intelek, bahkan hingga saling mengingatkan soal agama. Akan tetapi, kuping kami selalu terasa panas dengan orang-orang yang punya penilaian miring terhadap jenis pertemanan kami. Kami sebenarnya biasa saja awalnya, tapi lama-lama punya perasaan risih juga dengan pola pikir orang-orang kolot seperti itu. Mereka pikir kami punya hubungan asmara, bahkan sampai menuduh kami melakukan yang tidak-tidak.
Catat: ketika cowok dan cewek bersama, hal-hal yang mereka bahasa tidak hanya soal sex, guys!

Persahabatan kami punya istilah bernama Platonis. Persahabatan yang juga bisa membawa kami lebih dekat dengan Tuhan kami masing-masing.

“Eh udah solat belum lu? Solat cepet sana!” via s-media-cache-ak0.pinimg.com
Siapa bilang persahabatan macam ini adalah sebuah anomali? Persahabatan seperti ini digambarkan filsuf Yunani kuno, Plato, sebagai sebuah hubungan yang tak soal kebutuhan fisik atau yang kita sebut dengan cemewewmelainkan masalah spiritual murni. Jika seorang cewek dan seorang cowok mempunyai hubungan sepanjang waktu tapi tak punya status sebagai pacar, kekasih atau pasangan resmi, maka sebutan persahabatan mereka disebut Platonis.
Merujuk kepada tulisan-tulisan Plato, cinta persahabatan Platonis ditandai dengan tidak adanya minat hubungan fisik atau seksual. Plato memang mengakui kalau orang seperti kami punya hasrat fisik, tetapi jika dua orang benar-benar terinspirasi satu sama lain, cinta mereka lebih ke arah spiritual atau ideal yang akan membawa keduanya lebih dekat kepada Tuhan.
Jadi, bisa saja persahabatan berbeda jenis kelamin itu saling memberikan masukan, atau bahkan saling mendorong dalam masalah spiritual ‘kan? Sangat bisa.

Ketika kami berdua, kami juga punya alasan bahwa setiap makhluk punya cara pikir berbeda. Cowok dengan logikanya, cewek dengan perasaannya.

Karena kami perlu sudut pandang lain. via i.huffpost.com
Dengan segala hormat, untuk lahirnya persahabatan dua individu berbeda jenis kelamin, tak perlu ada salah satu individu yang menyimpang orientasi seksualnya. Orang-orang mungkin bakal lebih memahami itu ketimbang dua individu yang sama-sama tak memiliki orientasi seksual yang menyimpang.
Kami merasa tak ada yang salah dengan pertemanan seperti ini. Kami benar-benar merasa nyaman setiap kali pertemuan dan obrolan kami cuma dilakukan dua orang, tanpa teman yang lain. Isi pembicaraan kami bisa lebih intim (kami yakin akan ada yang miskonsepsi dengan kata ini), kami bisa lebih mengutarakan isi hati kami, tanpa intervensi atau interupsi dari orang lain. Kami pun nggak perlu merepotkan diri sendiri menyamakan obrolan supaya orang lain ikut dalam alur pembicaraan kami.

Kami tak sepenuhnya menyalahkan orang-orang yang mungkin terpengaruh karena norma dan nilai yang berada di masyarakat, ditambah peran media di dalamnya. Sebab kami memang hidup di negara yang budaya ketimuran. Namun tetap saja, lama-lama kami jengah dengan tudingan yang tidak-tidak dari masyarakat. Karena bukanlah individu yang tidak-tidak seperti yang masyarakat luas pikirkan. Atau kami pikir, jangan-jangan, yang tidak-tidak itu adalah cuma pikiran mereka.
Apakah kamu pernah mencicipi atau justru hobi menyantap daging anjing? Banyak masyarakat Indonesia yang gemar mengkonsumsi daging anjing karena tradisi dan rasanya yang konon lezat. Namun pernahkah kamu memikirkan konsekuensi lebih dalam tentang tradisi ini? Mengingat anjing adalah hewan peliharaan dan bukanlah hewan ternak, memakan dagingnya tentu tak sama dengan menyantap daging ayam atau kambing setiap hari.
Dalam artikel ini, temukan kenapa mengkonsumsi daging anjing adalah hal yang harus kamu pikir-pikir lagi.

Jika Ada yang Berkata Padamu Bahwa Daging Anjing Itu Banyak Gizi, Faktanya Justru Sebaliknya. Daging Ini Punya Banyak Bakteri Berbahaya.

Daging anjing berkhasiat itu cuma mitos! via www.pets4homes.co.uk
Daging anjing itu bergizi lho! Bisa meningkatkan vitalitas pria dan menghangatkan tubuh!
Apakah ada bukti dari klaim-klaim ini? Apakah kalian pernah membaca hasil risetnya?
Jika belum, itu karena memang tak pernah ada riset yang mengatakan bahwa daging anjing itu bermanfaat untuk manusia. Ini cuma mitos karena sejatinya suku-suku pedalaman gemar memakan daging anjing sehingga menurun kepada generasi berikutnya. Mitos-mitos ini berbeda dari satu negara ke negara lainnya. Di China dan Vietnam, daging anjing dipercaya dapat menghangatkan tubuh dan biasa dikonsumsi di musim dingin, sementara di Korea Selatan daging anjing biasa dikonsumsi di musim panas karena diyakini punya efek mendinginkan. Kritislah dan sadari bahwa embel-embel ‘menghangatkan tubuh’ dan ‘menambah vitalitas pria’ sesungguhnya cuma bumbu penyedap supaya warung rica B2 di kotamu itu tetap laku.
Bahkan, daging anjing itu justru adalah penyebab utama penyakit rabies, kolera, dan trikinosis
Anjing yang sering digunakan untuk warung sate jamu biasanya diambil dari anjing liar, anjing terbuang, bahkan bisa juga diculik dari tuannya. Tanpa pengawasan yang baik, anjing-anjing ini tak pernah dapat kontrol kesehatan dari dinas terkait. Mutu pakan dan sanitasi kandangnya pun tak bisa dijamin. Hal ini bisa membuat para anjing stres dan sering berantem. Alhasil, virus rabies pun menyebar lewat gigitan dan cakaran dari anjing yang terinfeksi ke anjing yang sehat. Hal ini diperkuat oleh fakta dari WHO tahun 2008 bahwa penyebaran rabies di China dan Vietnam meningkat pesat karena masyarakatnya gemar mengkonsumsi daging anjing.

Daging Anjing Juga Mengandung Cacing Pita. Ada Juga Agama yang Mengharamkan Dagingnya.

mereka berlabel haram via www.pets4homes.co.uk
Ada salah satu agama yang mengharamkan air liur anjing. Terkena saja haram, apalagi jika umatnya mengkonsumsinya. Alasan yang kuat dan rasional mengapa anjing diharamkan karena di dalam tubuh anjing tedapat cacing pita seperti halnya di tubuh babi. Cacing pita sendiri sangat berbahaya bagi manusia dan bisa menyerang otak.
Walau diharamkan, tentu tak semestinya kita menyiksa anjing, melemparinya dengan batu, bahkan membunuhnya karena mereka dianggap haram dan najis. Di dalam ayat yang tertulis di kitab suci agama yang mengharamkan tetap tertulis bahwa anjing dapat dimanfaatkan untuk menjaga hewan ternak atau untuk berburu. Untuk menjaga hewan ternak ya, bukan menjadikannya hewan ternak yang bisa dimakan. Mereka tetap makhluk ciptaan Tuhan yang perlu mendapat perlindungan dan kasih sayang dari manusia.

Anjing Juga Makhluk Cerdas yang Bisa Merasakan Sakit. Tahukah Kamu Bagaimana Manusia Menangkap dan Membunuh Mereka Untuk Dimakan?

Apa sih kesalahan mereka? via www.ipost.com
Cara menangkap anjing liar di luar batas kengerian yang bisa kamu bayangkan. Terkadang mereka harus rela diracun, dipukul hingga pingsan, belum lagi berdesak-desakan di kandang yang sangat sempit sebelum diangkut ke tempat jagal. Tetapi sesungguhnya, penderitaan mereka baru mulai di tempat penjagalan ini. Mereka harus menyaksikan kawan dan keluarganya dibantai sebelum tiba giliran mereka. Moncong dan kaki diikat dengan kuat dan mereka harus rela tubuh mereka dihajar habis-habisan hingga mereka menyerah, kalah dan menghembuskan napas pasrah. Bahkan mereka harus mau bagian tubuhnya ditebas dengan golok berkali-kali dalam keadaan sadar. Cobalah tanyakan pada hati nuranimu sendiri, sesakit apakah kira-kira mereka sebelum mati dan dihantarkan ke meja makan kita.

Masalah Ini Begitu Nyata Hingga Dibikinkan Undang-Undangnya. Sudah Bukan Saatnya Kita Menutup Mata.

Cek Undang-undang Peternakan dan Kesehatan Hewan no.18 Tahun 2009 via www.moavenilaw.com
Masih sedikit orang yang melek hukum dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Perlu kamu ketahui bahwa Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan no. 18 Tahun 2009 mengatur kesejahteraan hidup hewan, termasuk anjing. Mulai dari praktek kekerasan, pengandangan/perantaian, pembunuhan/peracunan, pencurian anjing, pertarungan anjing yang teroganisir, hingga perdagangan daging anjing telah diatur dalam undang-undang ini. Ganjaran yang diberikan berkisar dari 2 tahun penjara sampai penjara seumur hidup.

Di Akhir Hari, Bagaimana Manusia Bisa Punya Hati Untuk Melahap Sahabatnya Sendiri?

Dogs are human best friends! via www.petsworld.in
Anjing adalah salah satu hewan yang sejak dulu menjadi sahabat dekat manusia. Ini bukan cuma telaah kosong atau riset tanpa bukti. Para peneliti di ELTE University di Hungaria membuktikan bahwa anjing memiliki kesamaan emosi dengan manusia. Mereka menggunakan Magnetic Resonance Scanner untuk memindai otak anjing. Mereka juga meneliti 200 suara emosional anjing yang berupa lenguhan, gongongan, bahkan hingga tangisan. Dari rangkaian emosinya, disimpulkan anjing bisa menjadi sahabat manusia karena mereka sanggup memahami serta memiliki emosi yang serupa dengan kita.
A dog is not a thing. A thing is replaceable. A dog is not. A thing is disposable. A dog is not. A thing doesn t have a heart. A dog s heart is bigger than any thing you can ever own. 
Elizabeth ParkerPaw Prints in the Sand
Jurnal Animal Cognition pada tahun 2012 menjelaskan bahwa anjing mampu mengadaptasi kebiasaan atau perilaku mereka sesuai dengan sikap si pemilik. Hal ini tentu memperkuat fakta kalau anjing merupakan hewan yang cerdik, bisa dilatih, dan sangat setia dengan si empunya. Sudah banyak juga buku dan film yang mengangkat kesetiaan anjing yang bakal memudahkanmu memahami bahwa selalu ada mahkluk di dunia ini yang bakal setia menjagamu. Coba tengok kisah anjing setia dari Kazakhstan, dia rela mengorbankan nyawanya demi menyeret tuannya yang sedang mabuk dan tergeletak di rel kereta api. Atau bahkan kisah anjing bernama Shrek dari Rusia yang berani memasang badan dan bertarung dengan rubah demi melindungi bocah 10 tahun yang merupakan anak dari majikannya.

Sungguh, makhluk seperti ini bukan makanan.
Setiap perempuan memiliki kodrat untuk menjadi ibu rumah tangga. Hal ini sering digunakan sebagai alasan bahwa seorang perempuan tidak membutuhkan pendidikan tinggi bila ia hanya tinggal di rumah atau menjadi ibu rumah tangga. Ini adalah stigma sosial yang masih tumbuh di lingkungan kita. Namun, menjadi seorang perempuan yang berpendidikan tinggi adalah penting. Kita harus mengubah stigma sosial tersebut. Berikut ini alasan mengapa menjadi seorang perempuan yang berpendidikan tinggi penting adalah:
Pertama, saat ini kita hidup di era globalisasi saat semua orang termasuk perempuan diwajibkan mengikuti semua perkembangan. Orang yang berpendidikan tinggi akan dengan mudah mengikuti semua perkembangan yang terjadi dan hal tersebut akan terus berkembang. orang yang berpendidikan tinggi akan mudah bersosialisasi karena mereka memiliki banyak relasi, mereka akan memiliki kehidupan sosial yang besar.
Seorang perempuan harus berusaha sekuat tenaga untuk menjadi perempuan yang berpendidikan tinggi, jadi dia akan bertahan di era ini karena pendidikan merupakan salah satu alat untuk memberdayakan seorang perempuan dan menurut Dr.Josephine Azuka Onyido dari University of Port Harcourt di makalahnya yang berjudul Pendidikan dan Perempuan di Era Globalisasi, ia mengatakan bahwa "Pendidikan perempuan adalah alat penting untuk keluarga dan pembangunan nasional, perempuan harus meraih semua jalan terbuka bagi mereka untuk bersekolah dengan tujuan meningkatkan kekuatan sosial dan politik mereka di masyarakat, ini adalah alasan kuat mengapa Pemerintah di  seluruh dunia harus mengasumsikan tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan dan dana pendidikan terutama pendidikan dasar bagi perempuan". Dalam era globalisasi ini, jika seorang perempuan tidak mendapatkan pendidikan, dia tampak seperti seorang perempuan kuno.
Kedua, seperti yang kita tahu bahwa di era ini, perempuan menuntut kesetaraan dengan laki-laki. Mereka tidak ingin ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Kebanyakan perempuan di jaman ini tidak ingin jika mereka hanya menjadi ibu rumah tangga. Mereka lebih memilih untuk menjadi ibu rumah tangga dan juga seorang wanita karir. Mereka ingin menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh di bangku kuliah, mereka ingin berinteraksi lebih banyak dengan dunia luar, ingin membantu suaminya untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Mereka tidak ingin hanya tinggal di rumah sepanjang waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, tetapi mereka ingin berinteraksi dengan dunia luar. Ini semua tentang pemberdayaan perempuan.
Menurut Manjeet Sharma, dia adalah seorang sekretaris Forum Perempuan di Sektor Publik, dalam sambutannya dia mengatakan bahwa "Pendidikan diakui sebagai suatu ukuran penting. Pendidikan adalah salah satu cara yang paling penting untuk pemberdayaan perempuan, dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembangunan. "Dengan demikian, saya sebagai penulis berasumsi bahwa pendidikan adalah cara terbaik untuk memberdayakan kualitas seorang perempuan.
Ketiga, salah satu tugas dari seorang ibu rumah tangga adalah mendidik anak-anak mereka, sehingga seorang ibu harus memastikan bahwa anak-anak mereka berkembang dengan baik. Kita tahu bahwa pendidikan dasar bagi anak-anak tidak dari pendidikan formal atau pendidikan non-formal tetapi dari pendidikan informal, yaitu dari keluarga dan lingkungan. Jika ada seorang ibu yang berpendidikan di dalam keluarga, mereka akan mempunyai anak yang terdidik. Sangat mudah untuk ibu yang berpendidikan untuk mengatur anak-anaknya. Anda bisa bayangkan jika seorang perempuan tidak berpendidikan. Saya percaya bahwa dia kurang bisa mengelola anak-anaknya dengan baik, terutama dalam hal pendidikan untuk anak-anaknya.
Menurut Wikipedia "Seorang perempuan yang berpendidikan memainkan peran lebih aktif dalam keluarga dan juga membawa manfaat sosial bagi anggota keluarga." Coba lihat di Alasan pertama bahwa saat ini kita tengah hidup di era globalisasi, sehingga sebagai seorang ibu, mereka harus benar-benar perlu tahu tentang semua yang dampak baik dan buruk dari perkembangan zaman yang terjadi. Oleh karena itu, mereka dapat mengantisipasi jika ada kemungkinan-kemungkinan buruk dari perubahan zaman ini untuk anak-anak mereka. Saya menyimpulkan bahwa bagaimana kondisi keluarga adalah refleksi dari siapa perempuan yang ada di dalam keluarga tersebut.
Beberapa alasan dan hasil penelitian yang saya sebutkan di atas cukup jelas bahwa menjadi seorang perempuan yang berpendidikan tinggi sangatlah bermanfaat bagi kehidupan Anda sendiri, terutama di zaman ini dan apa pun keputusan Anda nanti, menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir atau keduanya, menjadi seorang perempuan yang berpendidikan tinggi itu penting. Oleh karena itu, saya menantang Anda menjadi seorang perempuan yang berpendidikan tinggi.
Kaya baru kemarin nyanyi “Lebaran sebentar lagi~” Eh sekarang sudah pada ngerasa ya kalau liburan juga sebentar lagi habis. Hahahaa. Gimana nih perasaannya? Sudah puaskah berlebaran di kampung halaman? Seminggu masih kurang? Atau kamu udah kangen nih sama yang ada di sekolah atau di kantor? Malah nggak sabar pengen keburu Senen dan masuk sekolah atau kerja lagi?
Luar biasa lho, luar biasa.
Sebelum masuk hari efektif lagi nih, Himwee mau sedikit mengusik ketenanganmu di kampung halaman. Mengingatkanmu kalau hal-hal ini kan yang tengah kamu rasakan? Simak meme-meme yang sudah kami kumpulin ini ya, Hihii…

1. Pulang ke kota. Apalagi yang di metropolitan, siap-siap bersua lagi dengan kemacetan. Yang sabar ya kalian~


Siap-siap, siap mental siap batin via cdn.klimg.com

2. Namanya hidup. Ada libur, ada masuk. Ada yang sekolah, ada yang kerja. Namanya ikut instansi dan institusi, kamu harus siap diginiin!


jangan mewek lho yaaaa via www.viaberita.com

3. Maaf lho kalau ngingetin liburnya tinggal dikit lagi, gimana gimana ekspresimu?? Hahaa


maap maap nih ya via www.viaberita.com

4. Yang sekolah mana suaranya..? Jangan sampai sekolahnya dibakar kaya gini lho ya, nanti kamu dipenjara



5. Yaudah sih ya, terima nasib aja. Semua ada waktunya, mbok ya jangan marah-marah gitu~


jangan teriak teriak ah via cdn0-a.production.liputan6.static6.com

6. Sedih sih nggak papa, asal tetep melaksanakan kewajiban. Hayo, jangan bolos lho ya…


jalanin aja dulu, kaya sama mantanmu dulu #eh via static.pulsk.com

7. Masih ada waktu kan? Kelarin yok PR-PR nya, tugas-tugasnya, jangan belagak lupa!




jangan pura-pura nggak ada apa-apa gitu via kampusholic.co

8. Kalau yang begini sih, semua orang juga mau. Tapi yakin mau ngulang puasa lagi terus lebaran lagi gitu seterusnya? Ah ada-ada aja

9. Entah kenapa liburan memang terasa cepat. Kenapa kalau ngelupain mantan malah ngerasa lambat. Hiks!


namanya juga life via cdn.klimg.com

10. Sudah ngerasa fitri sekarang? Coba tengok isi dompetmu dulu, fitri (baca: bersih) juga nggak??


ngeri yaa via i1.wp.com

11. Bayangin deh, seandainya doraemon beneran ada. Pasti semua orang pengen jadi nobita buat minjem mesin waktunya, hehee


udah nggak kepikiran buat balik sama mantan, yang penting balik liburan via kkcdn-static.kaskus.co.id

12. Kalau pengen liburan terus mah ngajuan surat pengunduran diri aja coba. Eh atau kamu mungkin cocoknya emang jadi pengusahaaa


yang punya nyali, silahkan dicobaa via i0.wp.com

13. Kalau yang ini, horor mana sama mantan yang tiba-tiba dateng ngasih undangan nikahan? waduduh!


horor banget maaa via qubicle.id

14. Hayo yang mau bolos dengan alasan siapa? Ati-ati lo entar sakit beneran…


entar sakit beneran lho kamunya via 1.bp.blogspot.com

15. Kalau nggak mau ngerjain PR ya nggak papa, udah paham resikonya kan? Paling cuma diomelin, bonusnya ya disetrap di lapangan~ udah cuma itu.


siap-siap fisik dulu sebelum berdiri sehariaan via cdn.meme.am

16. Yang balik ke Jakarta, mending kejebak macet lagi tiap hari apa kejebak masa lalu hayo? Udah syukuri aja..


gue mah rela macet-macetan, asal nggak balikan sama mantan via cdn1-a.production.liputan6.static6.com

17. Eh tapi, mending kejebak masa lalu apa kejebak friendzone nih kamu? mending macet ajalah..


mending macet sumpah via cdn1-a.production.liputan6.static6.com

18. Kamu tipe yang begini? Jangan kebanyakan maunya ah.. Eh tapi bukan hanya kamu kok, gurumu juga gitu tuh. Hahaha


bingung lo sekolahnya, kasian kan? via s.kaskus.id

19. Sudah inget kan ya kalau liburanmu mau kelar? Yaudah diingetin lagi nih, cek kalendernya dan yok siap-siap.. senyum dong!


mukanya biasa aja dong via cdn.meme.am

20. Terakhir, ciyeee yang lagi siap-siap. Siapin hati juga kalau di sekolah / kantor besok ketemu gebetan. Udah makin kurus belum habis ramadhan? Ciyee~


ciye gayanyaaa via jadiberita.com
Udah nggak usah sedih, percaya deh besok di sekolah itu nggak ngapa-ngapain. Palingan cuma salaman aja maaf-maafan. Berdoalah semoga gurumu nggak khilaf nanyain PR. Buat yang di kantor juga sama, buruan beresin utang-utang kerjaan yang belum kelar. Selamat berpisah dengan liburan….

1. Tengoklah kumpulan berkas di lemarimu, ijazah telah bertumpuk. Apakah begitu dengan kepedulian dan kepekaan terhadap negaramu?

2. Masih muda tak punya idealisme, tak ada bedanya menggaris tanpa penggaris

3. Salah satu pilar penting kehidupan adalah pendidikan, meski di beberapa wilayah masih jadi anak tiri yang kesepian

4. Sejak kerajaan masih berkuasa, Indonesia jadi besar berkat sumbangsih kaum muda

5. Bahkan tak sedikit aparat hukum yang melanggar hukum itu sendiri. Dari mana kami bisa melihat teladan?

6. Orang-orang baik tak boleh diam, karena yang jahat tak boleh terus-terusan kejam

7. Jangan gara-gara nikmat duniawi, korupsi tak kita musuhi sejak dini

8. Bagaimana bisa kita dengan jelas melihat seseorang kalau ia tak ada bedanya dengan orang yang lalu lalang?

9. Sebab perbedaan itu sebuah keniscayaan, maka kerukunan adalah sebuah jawaban

10. Kita tak boleh diam menyaksikan kepalsuan jika kita tak ingin ikut-ikutan dinilai palsu

11. Menjunjung budaya ketimuran dengan hati adalah sebuah kebanggaan

12. Sebab dengan apalagi kita bisa dipercaya kalau kita selalu dusta?

13. Bukankah sudah sejak dini kita diajarkan untuk peduli? Berhati-hatilah jika hanya memikirkan diri sendiri

14. Setinggi apa pun kita, tetap tak akan punya peran luar biasa jika terlalu menggampangkan ilmu

15. Dan inilah paling bahaya, apa bedanya dengan tokoh-tokoh antagonis di cerita masa lalu kalau kamu serakah?

Bagaimana kutipan-kutipan brilian dari Mbak Nana di atas? Kalau kamu anak muda yang bijak, kamu pasti akan melihat hal tersebut bukan hanya sindiran, tapi juga sebagai bahan untuk refleksi dan introspeksi diri. Terkadang, kita memang butuh tamparan untuk menjadi individu yang lebih baik. Cheers!